Miskin Ekstrem Dapat Pelatihan

cctvnme
By -
0

 

ilustarsi pelatihan

Miskin Ekstrem Dapat Pelatihan Langsung Kerja

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat meluncurkan program ambisius untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Dalam skema ini, kepala keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem akan diberikan pelatihan kerja selama maksimal empat bulan. Lagi-lagi, ini bukan sekadar bantuan tapi langkah produktif menuju kemandirian.

ilustrasi program

Gambar di atas: ilustrasi peserta pelatihan kerja miskin ekstrem.

Apa Saja Pelatihannya?

Berdasarkan pernyataan Menko Muhaimin Iskandar, peserta yang mengikuti pelatihan dapat memilih jalur seperti:

program kemenko

Setelah Pelatihan — Langsung Diserap

Salah satu poin penting: setelah pelatihan selama empat bulan, peserta akan “langsung diserap oleh penyedia kerja”. Ini berarti skema tidak hanya sekadar pelatihan teori, tetapi juga jaminan lapangan kerja.

Pemberdayaan Pertanian Lewat Reforma Agraria

Selain pelatihan kerja, pemerintah juga merencanakan pemberian tanah reforma agraria kepada keluarga miskin ekstrem. Tanah ini diharapkan menjadi sarana untuk memberdayakan mereka, terutama yang tertarik di sektor pertanian.

Menurut Menko Muhaimin, sekitar 49% masyarakat miskin ekstrem berada di sektor pertanian, jadi langkah ini sangat strategis.

Strategi dan Paradigma Baru

Program ini mewakili sebuah paradigma baru dalam penanganan kemiskinan ekstrem: tidak hanya memberi bantuan sekali, tetapi membekali keterampilan, kemudian menghubungkan peserta ke pekerjaan nyata.

“Kepala keluarga miskin ekstrem akan di-training maksimal empat bulan … setelah pelatihan, mereka akan langsung diserap.”
— Muhaimin Iskandar, Menko Pemberdayaan Masyarakat

Data dan Target

Berdasarkan laporan, jumlah keluarga miskin ekstrem yang ditargetkan dalam program ini mencerminkan urgensi pemerintah untuk menghapus kemiskinan ekstrem secara struktural. 

Tantangan dan Harapan

Meskipun program ini sangat prospektif, tantangan seperti pendataan yang akurat, penyedia kerja yang mau menampung, dan dukungan akses lahan tetap harus diperhatikan agar tidak hanya menjadi program jangka pendek.

Jika dijalankan dengan baik, program ini bisa menjadi model pemberdayaan sosial yang efektif: dari belajar, bekerja, hingga menjadi mandiri.

Kesimpulan

Program pelatihan kerja untuk kepala keluarga miskin ekstrem adalah langkah jitu dari pemerintah untuk memberikan jalan keluar produktif. Dengan pelatihan, akses pekerjaan, dan akses lahan pertanian, skema ini menawarkan harapan nyata menuju kemandirian ekonomi.

Sumber: Kementerian Koordinator Pemberdayaan MasyarakatInstagram Kemenko PM, dan publikasi media.




Tags:

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default